JAMBI – Tekuluk merupakan identitas khas bagi wanita Provinsi Jambi. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj.Hesnidar (Hesti) Haris menyatakan itu kepada pers saat pengambilan video tutorial pemasangan tekuluk di kediaman Menteri Perhubungan RI Jakarta, Selasa baru-baru ini (12/4).
Menariknya, untuk video tutorial pemasangan tekuluk tersebut isteri Menteri Perhubungan Ny Endang Budi Karya Sumadi berkenan menjadi modelnya. Bahkan Endang menjajal memasangkan sendiri tiga jenis Tekuluk Jambi yang populer. Yakni Tekuluk Lilit Rotan, Tekuluk Bai Bai dan Tekuluk Tegendeng.
Baca juga:
Hesti Haris Imbau Pengrajin Jambi Urus HAKI
|
“Tekuluk Jambi yaitu warisan tradisi penutup kepala bagi kaum wanita di Jambi, Ini merupakan suatu bukti adanya budaya melayu di Jambi. Tekuluk ini digunakan dalam keseharian maupun acara adat. Setiap wilayah memiliki ragam bentuk tekuluk yang berbeda. Setiap tekuluk memiliki makna dan nilai nilai filosofi tersendiri, ” ujar Hesti.
Hesti menuturkan Dekranasda Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya melestarikan tekuluk sebagai identitas khas Jambi. Dia ingin mengangkat kembali Tekuluk Jambi lebih dikenal masyarakat luas. Dengan menggunakan tekuluk pada acara-acara resmi.
Hesti menerangkan, setiap jenis tekuluk punya cara pemakaiannya tersendiri. Tekuluk tanpa jahitan dan dipasangkan ke kepala tanpa menggunakan peniti ataupun jarum pentul. Hanya dililitkan dengan pola nan beragam.
“Tekuluk ini juga bisa digunakan sebagai fashion untuk wanita yang berhijab. Tekuluk banyak ragam dan modelnya. Sedikitnya terdapat 94 model tekuluk di Jambi yang tersebar di 11 kabupaten kota, ” beber Hesti Haris bersemangat.
Hesti mengatakan, tujuan video tutorial pemasangan tekuluk yang dia kawal ke Jakarta dalam rangka mendukung program pemerintah pusat yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI).
Tekuluk merupakan salah satu khazanah budaya masyarakat Jambi yang telah memiliki hak kekayaan intelektual. Melalui video tutorial pemasangan tekuluk tersebut, Hesti berharap setiap orang leih mengenal dan bisa menggunakan tekuluk secara mandiri.(IS/ric)