JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi mengajak masyarakat muslim untuk senantiasa memakmurkan masjid, terutama pada waktu subuh. Demikian Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan pada acara Pengukuhan Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Jambi Masa Bhakti 2022-2027 oleh Ketua Umum DMI H Jusuf Kalla di Masjid Agung Al Falah Jambi, Rabu (16/3).
Salah satu yang rutin dilaksanakan saat ini, sebut Haris, adalah melaksanakan kegiatan subuh keliling berjamaah setiap hari Jumat.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
“Kita melaksanakan kegiatan subuh keliling berjamaah bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan pejabat eselon di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi. Jangan sampai Masjid yang sudah dibangun begitu besar dan megah tapi isinya kosong tidak ada jamaahnya. Melalui Saalat subuh berjamah kita memakmurkan masjid, ” ujar Al Haris.
Al Haris mengharapkan, Dewan Masjid yang baru dilantik juga turut berperan aktif untuk mendukung gerakan memakmurkan masjid di Jambi.
“Masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah bagi umat Islam, tapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, sebagai pusat dakwah yang mencerdaskan, dan juga berfungsi sebagai tempat musyawarah untuk membangun persatuan umat, memperkokoh ikatan kebangsaan, dan juga sebagai pusat pengembangan dan peningkatan kesejahteraan, ” terang Al Haris.
Al Haris menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi juga terus berbenah terkait dewan masjid, basnaz, dan lembaga sosial lainnya. Pemerintah Provinsi Jambi telah membuat Peraturan Gubernur Jambi tentang hibah tanah masjid, juga mengatur tentang bantuan kepada Masjid. Besarannya mulai dari Rp50 juta s/d Rp200 juta.
“Pemerintah Provinsi Jambi telah menganggarkan lebih kurang Rp30 Miliar untuk bantuan pembangunan masjid di seluruh kabupaten kota di Jambi, jelas Haris.
Ketua Umum DMI H. M. Jusuf Kalla mengatakan, Dewan Masjid selalu dituntut untuk ikut memakmurkan masjid. Karena ada tiga hal penting dalam memakmurkan masjid yaitu membangun masjid, mengurus atau takmir masjid dan jemaah yang selalu datang melaksanakan sholat berjemaah.
“Dewan Masjid harus mampu melakukan tugas untuk memakmurkan masjid yang disesuaikan dengan kondisi yang ada. Masjid bukan hanya tempat untuk melaksanakan ibadah salat saja, namun juga harus menjadi wadah kegiatan kegiatan yang dapat memakmurkan para jamaahnya, ” kata Jusuf Kalla.(IS/sap)
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|